haii WELCOME_TO_MY_BLOG_JESIKA_NAKHE
Live
wb_sunny

Postingan Jessii

Sistem Pakar (Expert System)

Sistem Pakar (Expert System)

 

SISTEM PAKAR (Expert sysTem)

(Membantu Pengambilan Keputusan dengan Kecerdasan Buatan)



OLEH KELOMPOK 4 :

BAGAS ADI NUGROHO (10123224)

DANAR SAKTI SURYA PANJALU (10123291)

FADLI RIFA ANUGRAH (10123388)

JESIKA NAKHE (10123549)

KHAIRUL IRSYAD MUHAIMIN (10123593)

MUHAMMAD LUTHFI (10123932)

WENDI FIRMANSAH RAMADHANI (11123339)


Dosen Pengampu       : Bpk. AHMAD HIDAYAT
Kelas                           : 1KA31









UNIVERSITAS GUNADARMA

TAHUN 2023-2024




SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)

Abstrak— Sistem Pakar merupakan bagian dari kategori umum dari komputer yang dikenal sebagai kecerdasan.Sistem pakar dibangun untuk memecahkan permasalahan yang kompleks. Sistem Pakar merupakan cabang Kecerdasan Buatan yang dibangun untuk mengerjakan suatu domain tertentu. Untuk memecahkan masalah tingkat ahli, sistem pakar akan membutuhkan akses yang efisien ke suatu bagian tertentu pada pengetahuan dasar, dan mekanisme penalaran untuk menerapkan pengetahuan pada permasalahan yang diberikan. Biasanya mereka akan membutuhkan sesuatu yang dapat dijelaskan atau menjelaskan, kepada pengguna yang mengandalkannya, sehingga bagaimana mereka dapat mencapai keputusannya. Sebagaimana seorang ahli yang dapat memecahkan permasalahan pada bidang tertentu. Makalah penelitian ini memuat pendahuluan, bagian, penggunaan sistem pakar serta perbedaan antara Forward Chaining dan Backward Chaining juga apa sebenarnya arti dari Chaining tersebut. Alat ETL menggunakan fungsi untuk mengekstrak, mengubah dan memuat data dari sistem yang satu ke sistem yang lainnya, pakar kami menyarankan bahwa mereka tidak optimal untuk komunikasi aplikasi-ke-aplikasi. Pada kecerdasan buatan, sistem pakar merupakan sistem komputer yang meniru kemampuan pengambilan keputusan dari manusia ahli. Teknologi kecerdasan buatan menjadi sangat majudan hanya masalah waktu hingga mesin dapat mempelajari hamper segala sesuatunya. Sebuah mesin yang dapat mempelajari algoritma sudah dikatakan sangat cerdas, sayangnya kekuatan telah menjadi tantangan dalam beberapa decade terakhir.sekarang dengan data yang besar dan revolusi komputasi terdistribusi masalah ini menjadi sesuatu yang mudah untuk dipecahkan. Banyak programmer dan pengembang dapat mulai membangun dan memprogram robot serta gadget/perangkat lainnya sendiri. Kecerdasan buatan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan disiplin ilmu komputer, biologi, psikologi, bahasa, matematika, dan teknik. Dorongan utama kecerdasan buatan adalah dalam pengembangan fungsi komputer yang terkait dengan kecerdasan manusia,seperti penalaran, pembelajaran, dan pemecahan masalah.

I.  PENDAHULUAN

Sistem pakar suatu aplikasi yang dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman dari seorang ahli. Sistem pakar di rancang untuk menyediakan jawaban yang masuk akal ketika diberikan beberapa kondisi tentang masalah yang diberikan. Contohnya, seorang insinyur desain mungkin ahli dalam mendesain bagian mobil menggunakan CAD (Computer Aided Design) – mereka mengetahui bahan yang tersedia dan apa yang mungkin dikerjakan. Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk mensimulasikan penilaian masnusia atau suatu organisasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman ahli dalam bidang tertentu. Suatu program komputer yang memuat dasar pengetahuan dan sederet algoritma dan perintah untuk mengambil kesimpulan dari beberapa fakta tentang pengetahuan dan dari data yang ada. Sistem pakar merupakan aplikasi kecerdasan buatan yang menggunakan basis pengetahuan dari para ahli untuk menangani pemecahan masalah. Tingkat pemecahan masalah didasarkan pada kualitas data dan aturan yang diperoleh dari ahli manusia. Sistem pakar dirancang untuk ditampilkan di tingkat ahli. Sistem pakar dibuat dari tiga bagian: pengetahuan dasar, mesin infers dan antarmika pengguna. Dasar pengetahuan di bentuk dari fakta dan aturan. Mesin infersi memungkinkan menggunaan pohon keputusan atau sistem heuristic yang lebih lanjut yang dapat menghadapi ketidakpastian. Antarmuka pengguna merupakan menu atau sesuatu yang menampilkan bahasa natural secara lanjut. Chaining: Chaining merupakan pembelajaran tentang serangkaian perilaku yang bener-benar kompleks. Setiap rangkaian pada rantai berfungsi sebagai isyarat untuk respon rangkaian selanjutnya. Penerapan Sistem Pakar: Klasifikasi - mengidentifikasi suatu benda berdasarkan karakteristiknya Sistem Pendiagnosa - menduga adanya suatu malfungsi atau penyakit berdasarkan observasi data. Monitoring - membandingkan data dari sistem yang terus diamati untuk menyarankan perilaku. Proses Kontrol - Mengkontro proses fisik berdasarkan monitoring.

 

II.   MANFAAT SISTEM PAKAR

1. Pengetahuan yang Tersimpan dan Dapat Dibagi:

Sistem Pakar dapat menyimpan pengetahuan pakar dalam bentuk aturan dan fakta yang dapat diakses dan dibagi dengan cepat oleh pengguna lain. Ini memungkinkan penyebaran pengetahuan yang berharga dan memungkinkan orang lain untuk memanfaatkannya.

2. Solusi yang Akurat:

Sistem Pakar dikembangkan dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman dari para pakar manusia di bidang yang relevan. Ini memungkinkan sistem untuk memberikan solusi yang akurat dan andal dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Dengan menggunakan algoritma yang tepat, Sistem Pakar dapat menganalisis situasi dengan cepat dan memberikan solusi yang sesuai.

3. Tingkat Konsistensi:

Sistem Pakar dapat memberikan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Ini karena sistem menggunakan aturan yang konsisten dan tidak terpengaruh oleh faktor emosi atau perasaan. Hal ini membantu dalam mengurangi variabilitas dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa solusi yang diberikan konsisten dari waktu ke waktu.

4. Efisiensi dan Produktivitas:

Dengan menggunakan Sistem Pakar, waktu yang diperlukan untuk menganalisis masalah dan mencari solusi dapat dikurangi secara signifikan. Sistem Pakar dapat memberikan solusi dengan cepat dan akurat, yang memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dan usaha yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang kompleks.

5. Pembelajaran dan Pengembangan:

Sistem Pakar dapat terus berkembang dan belajar dari pengalaman yang diperoleh. Dengan menggunakan teknik-teknik seperti machine learning dan data mining, Sistem Pakar dapat meningkatkan pengetahuannya secara mandiri dan menjadi semakin akurat dalam memberikan solusi. Kemampuan sistem untuk belajar dari data baru juga memungkinkan adanya peningkatan terus-menerus dalam kinerja sistem.

 

III.  KESIMPULAN

Sistem pakar merupakan kecerdasan buatan (AI), alat yang dapat merekam pengetahuan tentang pekerjaan ahli/pakar dan menyediakan saran (biasanya) kepada orang awam pada bidang tertentu. Sistem pakar, sebuah programkomputer yang menggunakan metode kecerdasan buatan untuk memecahkan permas alahan pada bidang tertentu yang biasanya memerlukan praktisi pakar. Forward chaining merupakan strategi implementasi yang popular untuk sistem pakar, bisnis dan sistem aturan produksi. Backward chaining merupakan algorit,a yang bekerja secara terbalik berawal dari sasaran/tujuan, merambat kepada aturan untuk menemukan fakta yang mendukung.

 

REFERENSI

[1] Holsapple, C., & Whinston, A. B. 1996 Decision Support Systems: A Knowledge-Based     Approach. Westport, CT: Quorum Books.

[2] Giarratano, J., & Riley, G. (2004). Expert Systems: Principles and Programming. Boston, MA: PWS Publishing.

[3] Turban, E., Aronson, J. E., & Liang, T. P. (2005). Decision Support Systems and Intelligent Systems. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall.

[4] Waterman, D. A. (1990). A Guide to Expert Systems. Reading, MA: Addison-Wesley.

[5] Jackson, P. (1999). Introduction to Expert Systems.

[6] P. Jackson, Introduction to Expert System, 3rd editon, Addison-Wesley, 1999, ch. 4, pp. 16-28.

[7] RC Chakraborty, Expert Systems, Artificial Intelligence, June 01,2010.

[8] Expert Systems for Business, (ed., B. Silverman), Addison-Wesley, Reading, MA, 1987.

[9] Artificial Intelligence and Expert Systems for Engineers C.S. Krishnamoorthy, S. Rajeev.

[10] Introduction to Artificial Intelligence and Expert Systems” by Dan W. Patterson.

 

-Latar Belakang

Dalam era informasi yang semakin berkembang pesat, jumlah data yang tersedia sangat besar dan kompleks. Dalam rangka memanfaatkan data ini secara efektif, sistem pakar telah menjadi alat yang sangat berharga. Sistem pakar adalah jenis sistem komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan penalaran manusia dan menghasilkan solusi atau rekomendasi dalam domain yang spesifik.

 

Sistem pakar menggunakan pengetahuan yang dikumpulkan dari pakar manusia dalam bidang tertentu dan mengaplikasikannya dalam melakukan analisis dan pengambilan keputusan. Dalam sistem pakar, pengetahuan dan pengalaman manusia diubah menjadi aturan-aturan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang rumit dan kompleks.

 

-Tujuan

Tujuan utama dari Sistem Pakar adalah memberikan solusi yang akurat dan cepat dalam mengatasi masalah yang kompleks dan spesifik di bidang yang ditangani. Sistem ini dirancang untuk meniru pengetahuan dan keterampilan seorang pakar manusia, yang biasanya sulit didapatkan oleh orang lain. Dengan menggunakan Sistem Pakar, pengetahuan yang berharga dari para pakar dapat disimpan dan dibagikan dengan cepat kepada orang lain.

 

-Kesimpulan

Dengan demikian, Sistem Pakar memiliki peran yang penting dalam memberikan solusi kompleks dengan cepat dan akurat serta memfasilitasi penyebaran pengetahuan pakar manusia ke berbagai pihak yang membutuhkannya.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.