Sistem Pakar (Expert System)
SISTEM
PAKAR (Expert sysTem)
(Membantu Pengambilan
Keputusan dengan Kecerdasan Buatan)
BAGAS ADI NUGROHO (10123224)
DANAR SAKTI SURYA PANJALU (10123291)
FADLI RIFA ANUGRAH (10123388)
JESIKA NAKHE (10123549)
KHAIRUL IRSYAD MUHAIMIN (10123593)
MUHAMMAD LUTHFI (10123932)
WENDI FIRMANSAH RAMADHANI (11123339)
SISTEM PAKAR (EXPERT SYSTEM)
Abstrak— Sistem Pakar merupakan bagian dari
kategori umum dari komputer yang dikenal sebagai kecerdasan.Sistem pakar
dibangun untuk memecahkan permasalahan yang kompleks. Sistem Pakar merupakan
cabang Kecerdasan Buatan yang dibangun untuk mengerjakan suatu domain tertentu.
Untuk memecahkan masalah tingkat ahli, sistem pakar akan membutuhkan akses yang
efisien ke suatu bagian tertentu pada pengetahuan dasar, dan mekanisme
penalaran untuk menerapkan pengetahuan pada permasalahan yang diberikan.
Biasanya mereka akan membutuhkan sesuatu yang dapat dijelaskan atau
menjelaskan, kepada pengguna yang mengandalkannya, sehingga bagaimana mereka
dapat mencapai keputusannya. Sebagaimana seorang ahli yang dapat memecahkan
permasalahan pada bidang tertentu. Makalah penelitian ini memuat pendahuluan,
bagian, penggunaan sistem pakar serta perbedaan antara Forward Chaining dan
Backward Chaining juga apa sebenarnya arti dari Chaining tersebut. Alat ETL
menggunakan fungsi untuk mengekstrak, mengubah dan memuat data dari sistem yang
satu ke sistem yang lainnya, pakar kami menyarankan bahwa mereka tidak optimal
untuk komunikasi aplikasi-ke-aplikasi. Pada kecerdasan buatan, sistem pakar
merupakan sistem komputer yang meniru kemampuan pengambilan keputusan dari
manusia ahli. Teknologi kecerdasan buatan menjadi sangat majudan hanya masalah
waktu hingga mesin dapat mempelajari hamper segala sesuatunya. Sebuah mesin
yang dapat mempelajari algoritma sudah dikatakan sangat cerdas, sayangnya
kekuatan telah menjadi tantangan dalam beberapa decade terakhir.sekarang dengan
data yang besar dan revolusi komputasi terdistribusi masalah ini menjadi
sesuatu yang mudah untuk dipecahkan. Banyak programmer dan pengembang dapat
mulai membangun dan memprogram robot serta gadget/perangkat lainnya sendiri.
Kecerdasan buatan adalah ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan disiplin
ilmu komputer, biologi, psikologi, bahasa, matematika, dan teknik. Dorongan
utama kecerdasan buatan adalah dalam pengembangan fungsi komputer yang terkait
dengan kecerdasan manusia,seperti penalaran, pembelajaran, dan pemecahan
masalah.
I. PENDAHULUAN
Sistem pakar suatu aplikasi yang dapat
memberikan pengetahuan dan pengalaman dari seorang ahli. Sistem pakar di
rancang untuk menyediakan jawaban yang masuk akal ketika diberikan beberapa
kondisi tentang masalah yang diberikan. Contohnya, seorang insinyur desain
mungkin ahli dalam mendesain bagian mobil menggunakan CAD (Computer Aided
Design) – mereka mengetahui bahan yang tersedia dan apa yang mungkin
dikerjakan. Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang menggunakan
teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk mensimulasikan penilaian masnusia atau
suatu organisasi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman ahli dalam bidang
tertentu. Suatu program komputer yang memuat dasar pengetahuan dan sederet
algoritma dan perintah untuk mengambil kesimpulan dari beberapa fakta tentang
pengetahuan dan dari data yang ada. Sistem pakar merupakan aplikasi kecerdasan
buatan yang menggunakan basis pengetahuan dari para ahli untuk menangani
pemecahan masalah.
Tingkat
pemecahan masalah didasarkan pada kualitas data dan aturan yang diperoleh dari
ahli manusia. Sistem pakar dirancang untuk ditampilkan di tingkat ahli. Sistem
pakar dibuat dari tiga bagian: pengetahuan dasar, mesin infers dan antarmika
pengguna. Dasar pengetahuan di bentuk dari fakta dan aturan. Mesin infersi memungkinkan
menggunaan pohon keputusan atau sistem heuristic yang lebih lanjut yang dapat
menghadapi ketidakpastian. Antarmuka pengguna merupakan menu atau sesuatu yang
menampilkan bahasa natural secara lanjut. Chaining: Chaining merupakan
pembelajaran tentang serangkaian perilaku yang bener-benar kompleks. Setiap
rangkaian pada rantai berfungsi sebagai isyarat untuk respon rangkaian
selanjutnya. Penerapan Sistem Pakar: Klasifikasi - mengidentifikasi suatu benda
berdasarkan karakteristiknya Sistem Pendiagnosa - menduga adanya suatu
malfungsi atau penyakit berdasarkan observasi data. Monitoring - membandingkan
data dari sistem yang terus diamati untuk menyarankan perilaku. Proses Kontrol
- Mengkontro proses fisik berdasarkan monitoring.
II.
MANFAAT SISTEM PAKAR
1. Pengetahuan
yang Tersimpan dan Dapat Dibagi:
Sistem Pakar dapat
menyimpan pengetahuan pakar dalam bentuk aturan dan fakta yang dapat diakses
dan dibagi dengan cepat oleh pengguna lain. Ini memungkinkan penyebaran
pengetahuan yang berharga dan memungkinkan orang lain untuk memanfaatkannya.
2. Solusi yang
Akurat:
Sistem Pakar
dikembangkan dengan menggunakan pengetahuan dan pengalaman dari para pakar
manusia di bidang yang relevan. Ini memungkinkan sistem untuk memberikan solusi
yang akurat dan andal dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Dengan
menggunakan algoritma yang tepat, Sistem Pakar dapat menganalisis situasi
dengan cepat dan memberikan solusi yang sesuai.
3. Tingkat
Konsistensi:
Sistem Pakar dapat
memberikan konsistensi dalam pengambilan keputusan. Ini karena sistem
menggunakan aturan yang konsisten dan tidak terpengaruh oleh faktor emosi atau
perasaan. Hal ini membantu dalam mengurangi variabilitas dalam pengambilan
keputusan dan memastikan bahwa solusi yang diberikan konsisten dari waktu ke
waktu.
4. Efisiensi dan
Produktivitas:
Dengan menggunakan
Sistem Pakar, waktu yang diperlukan untuk menganalisis masalah dan mencari
solusi dapat dikurangi secara signifikan. Sistem Pakar dapat memberikan solusi
dengan cepat dan akurat, yang memungkinkan pengguna untuk menghemat waktu dan
usaha yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang kompleks.
5. Pembelajaran
dan Pengembangan:
Sistem Pakar dapat
terus berkembang dan belajar dari pengalaman yang diperoleh. Dengan menggunakan
teknik-teknik seperti machine learning dan data mining, Sistem Pakar dapat
meningkatkan pengetahuannya secara mandiri dan menjadi semakin akurat dalam
memberikan solusi. Kemampuan sistem untuk belajar dari data baru juga
memungkinkan adanya peningkatan terus-menerus dalam kinerja sistem.
III. KESIMPULAN
Sistem pakar
merupakan kecerdasan buatan (AI), alat yang dapat merekam pengetahuan tentang
pekerjaan ahli/pakar dan menyediakan saran (biasanya) kepada orang awam pada
bidang tertentu. Sistem pakar, sebuah programkomputer yang menggunakan metode
kecerdasan buatan untuk memecahkan permas alahan pada bidang tertentu yang
biasanya memerlukan praktisi pakar. Forward chaining merupakan strategi
implementasi yang popular untuk sistem pakar, bisnis dan sistem aturan
produksi. Backward chaining merupakan algorit,a yang bekerja secara terbalik
berawal dari sasaran/tujuan, merambat kepada aturan untuk menemukan fakta yang
mendukung.
REFERENSI
[1] Holsapple, C.,
& Whinston, A. B. 1996 Decision Support Systems: A Knowledge-Based Approach. Westport, CT: Quorum Books.
[2] Giarratano,
J., & Riley, G. (2004). Expert Systems: Principles and Programming. Boston,
MA: PWS Publishing.
[3] Turban, E.,
Aronson, J. E., & Liang, T. P. (2005). Decision Support Systems and
Intelligent Systems. Upper Saddle River, NJ: Pearson Prentice Hall.
[4] Waterman, D.
A. (1990). A Guide to Expert Systems. Reading, MA: Addison-Wesley.
[5] Jackson, P.
(1999). Introduction to Expert Systems.
[6] P. Jackson,
Introduction to Expert System, 3rd editon, Addison-Wesley, 1999, ch. 4, pp.
16-28.
[7] RC
Chakraborty, Expert Systems, Artificial Intelligence, June 01,2010.
[8] Expert Systems
for Business, (ed., B. Silverman), Addison-Wesley, Reading, MA, 1987.
[9] Artificial
Intelligence and Expert Systems for Engineers C.S. Krishnamoorthy, S. Rajeev.
[10] Introduction
to Artificial Intelligence and Expert Systems” by Dan W. Patterson.
-Latar Belakang
Dalam era
informasi yang semakin berkembang pesat, jumlah data yang tersedia sangat besar
dan kompleks. Dalam rangka memanfaatkan data ini secara efektif, sistem pakar
telah menjadi alat yang sangat berharga. Sistem pakar adalah jenis sistem
komputer yang dirancang untuk meniru kemampuan penalaran manusia dan
menghasilkan solusi atau rekomendasi dalam domain yang spesifik.
Sistem pakar
menggunakan pengetahuan yang dikumpulkan dari pakar manusia dalam bidang
tertentu dan mengaplikasikannya dalam melakukan analisis dan pengambilan
keputusan. Dalam sistem pakar, pengetahuan dan pengalaman manusia diubah
menjadi aturan-aturan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang rumit
dan kompleks.
-Tujuan
Tujuan utama dari
Sistem Pakar adalah memberikan solusi yang akurat dan cepat dalam mengatasi
masalah yang kompleks dan spesifik di bidang yang ditangani. Sistem ini
dirancang untuk meniru pengetahuan dan keterampilan seorang pakar manusia, yang
biasanya sulit didapatkan oleh orang lain. Dengan menggunakan Sistem Pakar,
pengetahuan yang berharga dari para pakar dapat disimpan dan dibagikan dengan
cepat kepada orang lain.
-Kesimpulan
Dengan demikian, Sistem Pakar memiliki peran yang penting dalam memberikan solusi kompleks dengan cepat dan akurat serta memfasilitasi penyebaran pengetahuan pakar manusia ke berbagai pihak yang membutuhkannya.